Jual Bata Ringan di Jogja. Nurhadi. 081384820048

Jual bata ringan di Jogja, hubungi Nurhadi 0813 9 48 20048 (telkomsel) 0896 591 20048 (Kartu 3) 08184 20048 (XL) RINGAN, CEPAT pengerjaan, KUAT, HEMAT  biaya, KEDAP SUARA, KEDAP AIR.

Bata ringan:
Bata ringan
Bata ringan

Price List : Wilayah DIY (free delivery)
Harga = Rp 700.000,-/m3. )*

Ukuran 60X10 X20 = 83. pcs/m3
Ukuran 60X7,5X20= 111 pcs/m3
Berat/m3 (dencity) = 700-800kg/m3

Keunggulan batu bata ringan:
1. Kecepatan membangun lebih hemat 30% dr batu bata biasa,
2. Meredam suhu, air, suara, daya serap air rendah,
3. Tidak ada shift di tembok,
4. Pemasangan hemat semen dan hanya menggunakan semen biasa )**


)* Harga untuk pembelian minimal 1 tronton (43 m3)
)** Tidak direkomendasikan 

BAGAIMANA CARA MEMBUAT BATA RINGAN?

BAGAIMANA CARA MEMBUAT BATA RINGAN?

Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.

Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat

Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.

Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Biaya Pasangan Dinding

Bata ringan hebel dijual per m3 sudah diatas Rp1.200.000. Untuk material dinding ukuran yang lazim adalah 20x60cm dengan ketebalan 7cm dan 10 cm atau lebih. Bila memilih bata ringan Hebel ketebalan 10cm berarti 1m3 terdiri dari 83 bata ringan @Rp14.500,- per bata.

1m2 dinding membutuhkan 8,5 bata atau senilai Rp123.250,- per m2

Tidak ekonomis, untuk material dinding
Bata Ringan Ekonomis? apple to apple dong!!

Klaim bahwa bata ringan karena ukurannya yang besar sehingga tidak memerlukan adukan pasangan yang tebal, atau bila menggunakan semen khusus (semen instan/mortar) cukup tipis, sehingga irit semen, dan irit upah.
Saya jarang sekali melihat pasangan bata ringan dijadikan dinding pagar. Tentu hal ini ada alasan yang kuat. Yang pertama tentu saja kekuatan. Kekuatan dinding pagar beton ringan diragukan dapat menyaingi dinding pagar batubata.

Alasan lain adalah tidak ekonomis, alias mahal.

Alasan lain yang tidak lucu adalah, karena pasangan adukannya tipis, boleh jadi mudah dibongkar/dipreteli oleh orang iseng/maling.
Sifatnya yang Lunak

Calon pemakai harus menyadari, sifatnya yang lunak, mudah dikorek oleh benda keras, misalnya obeng, serutan. Kelunakan ini merupakan keunggulan sekaligus kelemahan yang patut dicermati. Dinding bata ringan tidak bisa diperlakukan sama dengan dinding batubata biasa, dalam banyak hal, seperti menggantung beban. Bahkan menggantung lukisan pun perlu penanganan khusus, misalnya dengan mengunakan pisher.
Sekedar INFORMASI : Untuk memproduksi bata ringan AAC diperlukan AUTOCLAVE seharga 1,2Milyar Rupiah belum termasuk ongkos kirim dari China, untuk bahan Alumunium pasta atau powder perlu ijin khusus dari Dephankam, jadi bikin pusing sepuluh keliling.

 http://hakikigavrila.wordpress.com

Alternatif Plester dan Acian Dinding

Selain semen konvensional sekarang mortar (semen) instan juga mulai populer digunakan untuk plester dinding, karena aplikasi yang lebih cepat, akurat dan bersih tanpa banyak sisa (waste). Mortar tinggal dicampur air dan diaplikasikan. Sekarang selain semen konvensional dan mortar instan ada alternatif plester dinding lain yang diklaim lebih cepat lagi aplikasinya. Bahannya bukan semen portland melainkan gipsum dicampur bahan aditif lain.

Bata Ringan atau Bata Merah

Ada yang lagi berencana membangun rumah? Masih bingung mau pilih mana, bata ringan atau bata merah?. Dalam tulisan ini, saya akan mebahas tentang kelebihn dan kekurangan bata ringan..
Selama ini ketika kita membangun rumah, pilihan material kita mempunyai pilihan mau pakai batako atau bata merah. Sejak sekitar tahun 2005 yang lalu, di Indonesia mulai dikenal material bangunan yang kemudian dikenal sebagai bata ringan. Kemunculan bata ringan yang pertama ini adalah merk hebel. Sampai saat ini, orang menyebut bata ringan adalah hebel. Padahal, hebel adalah merk dagang untuk produk bata ringan di Eropa. Jadinya salah kaprah.
Oke, dalam tulisan ini jika saya menyebut hebel berarti bata ringan.