Alternatif Plester dan Acian Dinding

Selain semen konvensional sekarang mortar (semen) instan juga mulai populer digunakan untuk plester dinding, karena aplikasi yang lebih cepat, akurat dan bersih tanpa banyak sisa (waste). Mortar tinggal dicampur air dan diaplikasikan. Sekarang selain semen konvensional dan mortar instan ada alternatif plester dinding lain yang diklaim lebih cepat lagi aplikasinya. Bahannya bukan semen portland melainkan gipsum dicampur bahan aditif lain.

Namanya Knauf GSP-10 produksi PT Knauf Gypsum Indonesia. Produk yang diklaim baru ada di Indonesia ini berfungsi sebagai plester sekaligus acian. “Karena dari gipsum produk ini lebih ramah lingkungan dibanding jenis bahan plester lain,” kata Lucky Kristanto R, National Project Commercial Manager PT Knauf Gypsum Indonesia. Knauf GSP-10 bisa diaplikasikan pada permukaan bata ringan dan beton pracetak.

Knauf GSP-10 tidak memerlukan dua kali aplikasi untuk plester dan acian dinding. Karena itu aplikasinya lebih cepat dibanding mortar instan sekalipun. Untuk setiap 0,65 kg bahan plesteran tinggal tambahkan satu liter air. “Setelah diplester dinding akan kering dalam 2 – 4 hari bila cuaca normal. Setelah itu dinding sudah bisa dicat,” jelasnya. Sebelum dicat hasil aplikasi Knauf GSP-10 berwarna putih dengan permukaan halus.

Aplikasi bisa secara manual atau dengan mesin penyemprot. Ketebalan plesteran sekitar 10 mm. Dinding yang dilapisi plester Knauf GSP-10 tetap bisa dipasangi paku karena sifat gipsum fleksibel dan tidak getas. Produk tersedia dalam kemasan zak 40 kg. Setiap zak cukup untuk memplester dinding seluas 4,31 m2 atau 9,27 kg/m2. Knauf GSP-10 bisa dibeli di distributor Knauf terdekat dengan harga sesuai permintaan.

sumber

No comments:

Post a Comment